PHP (Personal Home Page Hypertext Preprocessor)
merupakan bahasa berbentuk script
yang ditempatkan dalam server dan
diproses di server. PHP adalah bahasa
scripting yang menyatu dengan HTML
dan dijalankan pada server side.
Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. PHP
tergolong sebagai perangkat lunak open
source yang diatur dalam aturan General
Public License (GPL). PHP dirancang khusus untuk membentuk web dinamis,
artinya PHP mampu menghasilkan website
yang secara terus menerus hasilnya bisa berubah-ubah sesuai dengan pola yang
diberikan. Hal ini berkaitan erat dengan basis data sebagai sumber data yang
akan ditampilkan (Kadir, 2002).
Nama PHP (Personal Home Page) merupakan nama yang cukup membingungkan karena tidak menunjuk pada nama perangkat lunak yang spesifik. Oleh karena itu, setelah peluncuran PHP/FI (Personal Home Page/Forms Interpreter) yang telah mendukung database MySQL, disepakati penggunaan nama PHP : Hypertext Preprocessor. Mulai dari PHP versi 3.0. Pada juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek (Aditya, 2010).
Nama PHP (Personal Home Page) merupakan nama yang cukup membingungkan karena tidak menunjuk pada nama perangkat lunak yang spesifik. Oleh karena itu, setelah peluncuran PHP/FI (Personal Home Page/Forms Interpreter) yang telah mendukung database MySQL, disepakati penggunaan nama PHP : Hypertext Preprocessor. Mulai dari PHP versi 3.0. Pada juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek (Aditya, 2010).
No comments:
Post a Comment