Monday, March 14, 2016

Pengertian PHP


             PHP (Personal Home Page Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan General Public License (GPL). PHP dirancang khusus untuk membentuk web dinamis, artinya PHP mampu menghasilkan website yang secara terus menerus hasilnya bisa berubah-ubah sesuai dengan pola yang diberikan. Hal ini berkaitan erat dengan basis data sebagai sumber data yang akan ditampilkan (Kadir, 2002).

Pengertian Basis Data



Basis data adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.
Basis data adalah kumpulan data (elementer) yang secara logis berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta/fakta yang terdapat di organisasi (Hariyanto, 2004). Basis data mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian muncul di dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem maka perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di basis data. Basis data merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basis data. Pengolahan basis data yang buruk dapat mengakibatkan ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.

Pengertian Data



Data adalah rekaman mengenai fenomena/fakta yang ada atau yang terjadi. Data pada pokoknya adalah refleksi data yang ada. Data mengenal fakta-fakta penting organisasi harus direkam dan dikelola secara baik sehingga dapat dipakai secara efisien sehingga efektif mendukung operasi dan pengendalian organisasi (Hariyanto, 2004).